Obrolan Wawancara Dengan JAMRUD

Disela-sela kunjungannya sebagai band pembuka di acara Gudang Garam Rock Competition (GGRC) yang digelar di Padang beberapa waktu yang lalu, para personel Jamrud yang terdiri dari Azis Mangasi Siagian (Guitar), Krisyanto (Vocal), Ricky Teddy (Bass), Suherman Husin (Drum) sempat diwawancarai. Berikut hasil wawancaranya:

• Sejak mengeluarkan album All Access In Love tahun lalu, kenapa akhir-akhir ini personel Jamrud jarang muncul?

Ya itu karena memang Jamrud saat ini memang ingin santai saja dan istirahat.

• Apakah hingga saat ini masing-masing personel Jamrud masih tetap eksis dalam Band?

Kalau eksis ya masih. Rasanya nggak ada masalah dalam band. Kalaupun jarang muncul itu bukan karena tak eksis, tapi memang personel Jamrud ingin istirahat di tahun ini. Sepuluh tahun kan bukan waktu yang sebentar untuk sebuah band.

• Lalu, bagaimana tanggapan Jamrud terhadap band baru yang bermunculan dan sedang populer saat ini seperti Nidji, Letto, Ungu dan lainnya?

Kalau persaingan itu hal yang biasa dalam dunia musik. Bahkan kami menilai munculnya band-band baru di tanah air sebagai sebuah kemajuan. Malah warna musik di tanah air semakin bertambah dengan beragamnya warna musik yang diusung masing-masing band. Kalau cuma satu warna saja kan nggak asyik.

• Setelah sekian lama Jamrud tak mengeluarkan album, apa tak takut fans nya kabur?

Kalau Jamrud menanggapinya ya nggak takut. Ya memang begitulah pasang surut dunia musik di tanah air. Kalau kita lihat saat ini, musik pop lah yang mendominasi daripada musik rock. Mau tidak mau para fans harus menerima hal ini.

• Apa di tahun ini Jamrud ada rencana untuk mengeluarkan album baru?

Terus terang kami belum ada rencana di tahun 2007 dan niat untuk mengeluarkan album baru memang belum ada. Sebenarnya mengeluarkan album baru bukanlah rutinitas yang harus dijalani sebuah band setiap tahunnya. Saat ini Jamrud hanya mencari inspirasi saja buat menciptakan lagu. Kalaupun ada sebuah lagu, kami nggak langsung mengeluarkannya. Kami sedang menunggu kondisi dan situasi yang pas untuk mengeluarkan album. Mungkin saja di akhir tahun 2007 album kami akan keluar itupun setelah melihat situasi. Mungkin awal tahun 2008 lah kami akan mengeluarkan album.

• Ada niat nggak untuk memasukkan unsur Minang dalam musik Jamrud?

Sebenarnya unsur Minang telah kami coba masukkan dalam lagu Senandung Raja Singa. Nuansa pada lagu tersebut kami masukkan unsur Minang. Tapi karena masyarakat melihat lagunya lebih mirip dengan lagu melayu, ya pada akhirnya musik tersebut dianggap sebagai musik melayu.

SUKSES TERUS BUAT JAMRUD......! VIVA JAMERS.......!!!