Perjalanan 3 Dekade LOG ZHELEBOUR PRODUCTION Sebagai Promotor JAMRUD

Memasuki Tahun 2010 perjalanan Log Zhelebour (Produser, Promotor JAMRUD) menjalani profesi menjadi promotor musik Rock selama 30 tahun lebih, karena pertama kali saya mulai menggelar konser musik dengan thema " ROCK POWER 80 " duel SAS vs SUPERKID pada tgl 30 Agusttus 1980 di Stadion Gelora 10 Nopember, Jl. Tambaksari Surabaya yang juga akan menjadi saksi tempat penghelatan musik rock paling gila untuk memperingati " 3 Dekade Log Zhelebour Production " yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2010 mulai jam 13.00 - 24.00 wib dengan menampilkan 10 group band yang pernah dinaunginya. Konser musik rock yang diberi titel " 3rd Decade LOG for ROCK " akan memberikan apresiasi kepada pecinta musik rock maupun musisi rock lokal bahwa artis lokal pun pantas diberikan fasilitas yang hebat dengan dukungan konsep produksi yang tidak kalah dari artis asing bila manggung di Indonesia, hal ini untuk menunjang performance artis agar bisa tampil lebih berwibawa disaat melakukan pertunjukan, ujar Log (sapaan akrab Log Zhelebour). Sejak dulu Kebanggaan yang saya miliki sebagai promotor musik rock ya kalau tetap bisa mengemban makna wibawa musik rock itu sendiri yang harus akbar dan spektakuler dengan dukungan sound system yang dahsyat, panggung yang luas dan lighting yang bagus. Jangan disebut konser rock kalau hanya sekedarnya, sebab menurut penilaian saya itu namanya bukan pertunjukan atau show tapi hanya panggung hiburan, sebab tidak membuat decak kagum penonton, saya lebih baik fakum bikin konser daripada disuruh bikin show standard umum, kata Log Zhelebour menegaskan.

Log Zhelebour sebagai pioneer promotor musik rock yang masih bertahan dengan idealisme memang konsekwen dan konsisten dengan jalurnya bahkan untuk memperkuat bisnis shownya Log sudah merambah dunia rekaman sejak tahun 1987 dengan bendera Logiss Records dan Log Music. yang sudah merilis berbagai album group band seperti God Bless,Mel Shandy, Gank Pegangsaan, Elpamas, Power Metal, Kaisar, Finalis Festival Rock se Indonesia, Jamrud, Boomerang, Peter & The Wolves dari USA, Kobe dan lain lain lebih dari 100 album & seleksi. Bahkan sejak th 1982 Log Zhelebour sudah mempersiapkan diri untuk menjadi promotor nasional dan sudah memikirkan property pertunjukan yang masih langka pada masa itu, tidak ada rental panggung dengan konstruksi besi dan multiplek bila mau menggelar show didaerah. padahal cita cita Log ingin jadi promotor rock nasional, kalau mau kesampaian ya harus investasi sendiri bikin stage dan Lighting dengan cara mengumpulkan hasil keuntungan sedikit demi sedikit dari bikin show " Rock Power " dan " Heroes of Rock ". tahun 1983 impian Log Zhelebour pun bakalan tercapai sejak bekerjasama dengan PT.Djarum dengan produk Djarum Super menggelar konser God Bless vs SAS di Surabaya dan God Bless vs Micky Jaguar & Q Red di Malang yang sukses besar, Log pun mulai menggelar tour show yang menampilkan God Bless vs Rollies, dan pernah menelan pengalaman pahit konsernya pada hari H dilarang Gubernur Ismail sewaktu konser di GOR Simpang Lima Semarang pada th 1983 dan Gubernur Bali juga sempat melarang dengan alasan demi melindungi budaya Bali. Tapi Log tetap maju terus pantang menyerah dan Log tetap menggelar tour God Bless vs Rollies di Surabaya dan Malang. God Bless, SAS, Cockpit, Jaguar dan hampir semua band besar lain pernah dikontraknya untuk konser tour di Jawa, Bali, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, dibeberapa kota termasuk Jakarta pernah disinggahinya. tahun 1984 Log Zhelebour tambah berkibar namanya dengan hajatan yang menggemparkan industri showbiz dengan event kebanggaan musisi nasional yaitu " All Indonesian Rock Festival " karena 7 serie didukung juga oleh Djarum Super maka titelnyapun berubah menjadi Djarum Super Rock Festival dan ini berlangsung sampai tahun 2004. sedangkan yang 3 serie sempat disponsori Gudang Garam pada tahun 1991, pada tahun 1993 dengan Rokok Crystal dan tahun 1996 kerjasama dengan stasiun TV Indosiar yang disiarkan secara langsung. Konsep Promosi Sponsor Album, Promo Tour dan Artis Managemen.

Log Zhelebour, tahun 1987 yang pertama kali memiliki ide atau konsep menggabungkan sponsorship album rekaman dengan tour show sebagai media promosi album rekaman seperti yang dilakukannya pada saat merilis album Semut Hitam - God Bless yang melakukan promo tour di 36 kota dengan sponsor Djarum Super. penjualan albumnya menembus 300.000 kopi yang original, bajakannya lebih banyak berkali lipat. Log dari showbiz berkembang menjadi produser rekaman, dengan bendera Logiss Records yang khusus memproduksi album rock dan Log pun semakin perkasa karena sejak saat itu seperti punya media untuk memperkenalkan produk lagu lagu rock indonesia dan mengorbitkan artis sendiri dan sekaligus mengelola managemennya Stage Space Frame & Tour Raksasa yang serba waah ! Log Zhelebour juga yang pertama kalinya memiliki panggung raksasa dengan module space frame untuk dibawa tour keliling Indonesia yang sampai saat ini tetap menjadi ciri khas konser produk Log Zhelebour Production tanpa saingan. karena tidak ada rental yang punya stage space frame, yang pasaran khan model Riging. Log juga yang pertama kali berani investasi Lighting Par, Moving Head dengan kekuatan 400.000 watt, sinar laser, atraksi kembang api, dry ice, gun smoke yang membuat konser Tour Raksasa yang disponsori Gudang Garam menjelajah Sumatera dan Jawa pada tahun 1989 - 1990 memang sangat menggemparkan dunia showbiz, hampir semua kota ticket sold out dan memecahkan rekor penonton. kata Log. Sukses disaat Krisis Moneter 1998.

Log memang teruji keperkasaannya disaat krisis monter berlangsung pada tahun 1998 - 2002 dan di era reformasi bergulir memang Log merajai industri rekaman dengan produksinya antara lain album JAMRUD - terima kasih, Ningrat dan Sydney lagi booming jutaan kopi dan menciptakan sejarah penjualan album rock paling laris sepanjang jaman. disamping JAMRUD yang sedang bersinar BOMMERANG juga mengikuti sukses JAMRUD walaupun tidak sampai jutaan kopi tapi Album Segitiga, Best Ballad dan Album Xtravanganza - Boomerang juga terjual hampir 1 juta kopi. Konser tour Rock digelarnya yang menampilkan duo group rock asuhannya JAMRUD - Boomerang dibanjiri penonton dimana mana karena memang lagi Top Top nya. ditengah suksesnya kedua group itu tiba tiba Boomerang menyatakan mundur atau hengkang dari Logiss/Log Management. Ditengah isu itulah JAMRUD semakin bersinar albumnya Ningrat booming disusul Sydney 090102 yang juga booming walaupun turun dibanding Ningrat tapi JAMRUD merajai showbiz dan melanglang buana sendirian dengan Djarum Super yang mengkontraknya secara exclusive sejak tahun 2000 - 2005 hampir 6 tahun keliling Indonesia tanpa jedah. Tabloid Rock ( 2002 ) Log tidak berhenti sampai disitu untuk memperkuat line bisnisnya dia juga mencoba mendirikan Tabloid ROCK bersama Siau Bok (5%) dan Jeddy (5%) yang khusus meliput berita tentang musik rock lokal dan mancanegara, tapi tabloid rock hanya bertahan 1 tahun. Alasannya karena temen yang lain tidak mau ikut sharing saham lagi disamping itu saya tidak bisa aktif membantu di tabloid Rock yang masih berjuang mencari pasar, daripada sendirian dan tidak dapat mengelola dengan baik karena sibuk tour show mendingan tidak diteruskan lagi, kata Log. Divisi Produksi Show System Indonesia didirikan ( 2004 ).

Log memang bukan tipe promotor atau produser musik yang menikmati keuntungan dari profesinya untuk diinvestasi dibidang lain, seluruh hasil jerih payahnya menjadi promotor konser rock tour di seluruh tanah air maupun sebagai produser rekaman diinvestasikan untuk meyempurnakan peralatan produksi yang sudah dimiliki sebelumnya. Tahun 2004 Log Zhelebour mulai menyiapkan Divisi produksi yang tidak tanggung tanggung terutama sound system, lebih 25 Milyar koceknya di investasikan untuk mendukung berdirinya LOG SOUND, Lighting, Stage, Riging Almunium, Genset, Multimedia dan lain-lain. Log dinobatkan sebagai Promotor Paling Komplit ( 2005 - 2010 ). Log Zhelebour tambah berkibar dengan Divisi Produksinya yang diberi nama SHOW SYSTEM INDONESIA sejak mulai tahun 2005 Log menjadi Promotor musik paling komplit dan mandiri, Log sudah tidak tergantung dengan rental orang lain seperti halnya promotor atau Event Organizer lain. Log dengan produksi yang dimiliki sendiri kini menjadi kekuatan dan trade mark yang tidak bisa disaingi oleh promotor lain, Log terkenal mahal dimata sponsor karena tuntutan kualitas pertunjukan yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan ingin lebih baik dari orang lain.

( bersambung ). Logissgroup.