ADA yang menarik dari rencana konser Jamrud di Korea Selatan. Konser yang menurut rencana bakal digelar 21 September 2002 ini, bertepatan dengan Indonesia Day. Acara peringatan dimana para TKI (yang totalnya mencapai 40 ribu jiwa –red), bisa bebas dari rutinitas pekerjaannya.
Apa hubungannya dengan konser Jamrud? Inilah uniknya, menurut survey, paling tidak seperti yag dikatakan oleh Log Zhelebour (produser JAMRUD) nyaris semua TKI di Korea Selatan adalah penggemar berat Jamrud. “Bayangkan, 40 ribu penggemar Jamrud di Korea Selatan. Itu angka yang tidak kecil,” ujar Log sumringah.
Hebatnya lagi, Log mengaku tidak pernah mengedarkan kasetnya sampai Korea Selatan. Menurut pengamatannya, mereka para TKI itu titip beli kepada saudara atau temannya yang balik ke Indonesia. Tapi kalau angka itu benar, tentu luarbiasa. “Berarti Jamrud sudah Go Internasional dong,” canda Log yang mengaku baru saja memberikan izin edar untuk album Jamrud kepada sebuah perusahaan di Malaysia.
Kabarnya, Konser di KoreaSelatan akan digelar di Seoul. Mau tahu alasan Log menerima permintaan konser di Korea Selatan? “Saya Kasihan dengan para TKI itu,” ucapnya santai. Loh? Ya tadi, karena TKI di Korea hampir sebagian besar adalah Jammers (sebutan untuk fans Jamrud). “Karena konser di Korea menghabiskan waktu sekitar semnggu. Kalau di Indonesia, sudah bisa konser di tiga tempat,” sambung Log.
Meski karena ‘kasihan’ Log tetap mempersiapkan konser secara megah. “Saya juga tidak mau asal-asalan!” Sebelumnya di Korsel, bulan Agustus 2002 ini, Jamrud juga akan manggung di Jepang. “Benar, tanggal 15 Agustus kita ada jumpa fans dan 17 Agustus-nya kita baru konser,” jelas pria gempal ini sembari menjelaskan konser di Jepang atas undangan Konjen Indonesia di Jepang untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Kalau di Jepang, karena kasihan juga nggak