Jika kita bertanya pada seseorang, ‘Kamu kenal Krisyanto?' Belum tentu ia tahu, karena ada begitu banyak nama Krisyanto di dunia ini. Namun jika kita tanya, ‘Apakah Anda kenal (band) JAMRUD?' So pasti ia akan mengiyakan atau menggangguk. Siapa tidak kenal Jamrud? Apalagi sang vokalisnya.
Cikal bakal jamrud adalah JAMROCK. Yang digawangi oleh Azis MS (gitar), Ricky Teddy (bas), Agus (dram) dan Oppi (vokal pada waktu itu) sekitar tahun 1989 di Cimahi, Jawa Barat. Namun nama tersebut di ubah menjadi Jamrud ketika memasuki dapur rekaman dan memiliki album pada tahun 1995 dengan judul album NEKAD. Dua tahun kemudian keluar album berikutnya yang berjudul PUTRI (1997). Sampai disini orang berpendapat telah lahir lagi grup musik rock Indonesia yang akan memekakan telinga tetangga.
Setelah mengeluarkan album TERIMA KASIH (1998), Jamrud mulai dikenal banyak orang terutama karena vokalnya dianggap seperti Iwan Fals saat menyanyikan lagi ‘Terima Kasih". Sayang dia tidak bias mengucapkan kata ‘Terima Kasih" karena bisanya ‘Terima Kaseh!"
Tahun 2000 mengeluarkan NINGRAT yang cukup menghebohkan itu karena lirik-lirinya mulai terlihat nakal tapi tetap garang. Konon penjualan albumnya menjadi diatas dua juta copy. Akhirnya pada 2002, Jamrud mengeluarkan SYDNEY.
KRISYANTO HENGKANG DARI JAMRUD
Sekian tahun dalam kebersamaan, akhirnya Jamrud diguncang issue burak rantak alias bubar karena sang vokalis mengundurkan diri. Siapa sih dia? Itu lho, Krisyanto yang disebut diatas tadi. Vokalis bersuara serak yang khas dengan topi kupluk dan kacamata hitamnya itu. Ooo...
"Saya sedih juga setelah tahu keputusan yang dibuatnya. Sebab, kami memang tak pernah ada cekcok serius. Tapi, ini semua sudah menjadi pilihan Kris. Saya menghormati itu meski merasa sangat kehilangan," tutur Aziz yang diliput media.
"Saya melihat, dia sudah mulai jenuh dengan band. Kami sudah bersama selama sepuluh tahun. Saya juga tak bisa memaksa dia meneruskan karena bermusik harus berdasar keinginan dari hati," kata Aziz bijak.
Pengunduran itu disebabkan karena Krisyanto ingin lebih memusatkan perhatian kepada keluarga yang mungkin selama ini kurang diperhatikan. Kris melihat perkembangan anaknya yang tertua (12 th) tidak seperti yang diharapkan. Sebelum terlambat, ia harus melakukan sesuatu. Bagus deh kalau begitu.
"Saya cuma berharap, meski tidak ada saya lagi, Jamrud tetap bisa survive dan albumnya lebih ngeboom ketimbang masih ada saya," kata Kris.
Oya sebelum kelupaan, album terakhir Jamrud ketika masih menggunakan Krisyanto sebagai vokalis, dirilis pada Maret 2006 bertajuk All Access in Love.
Lalu bagaimana dengan para fans beratnya? So pasti akan merasa kehilangan berat.
"Ketabahan para JAMERS (Fans mania JAMRUD) lagi di uji", ungkap salah seorang fansnya Di Pekalongan.