Vokalis Cabut, JAMRUD Terancam "Bubar Jalan"

MAKIN BESAR pohon, makin besar terpaaan anginnya. Makin besar nama band, makin besar pula godaaan untuk pecah. Tentu bukannya tak menyadari hal itu ketika Krisyanto --akrab disapa Yanto-- vokalis band rock asal Cimahi, JAMRUD tiba-tiba memilih mengundurkan diri per 5 November 2007. Ada apa ini?

Maklum saja, band ini termasuk sepi dari gosip dan isu-isu perpecahan. Apalagi, personilnya sudah bersama lebih dari 10 tahunan. Adakah tanda-tanda akan bubar? jamerspantura.com serta merta mengontak nama-nama yang disebut itu.

Krisyanto, vokalis yang punya ciri khas kupluk dan kacamata hitam itu, mengaku tidak ada masalah dengan personil lain. "Aku benar-benar mengalami titik jenuh dalam bermusik, " akunya. Diluar itu, kesibukannya sebagai musisi membuatnya makin jauh dengan keluarga. "Aku ingin fokus ke keluarga juga,' akunya ketika dikontak via telepon.

Soal adanya konflik dengan personil lain, ditampik oleh vokalis yang lafalnya jadi ciri khas band yang sempat gonta ganti personil ini. "Tidak ada persolan pribadi apapun antara saya dengan personil lain, apalagi kita ini sudah jadi keluarga," elaknya.

"Untuk apa kita berkelahi seperti anak kecil saja, lagian kita bukan band baru, kita sudah belasan tahun ngeband, jadi tidak ada apa-apa dengan pengunduran diri Yanto," ujar Aziz M. Siagian, gitaris sekaligus pentolan band ini beralasan.

Walau sudah pasti mengundurkan diri Jamrud bersama Krisyanto akan tetap tampil bareng di Pontianak pada tanggal 10 November. Dan itu akan menjadi penampilan terakhir Yanto.

Sementara itu Log Zhelebour yang dikontak via teleponnya, menolak mengomentari keluarnya Yanto. "nantilah saya beri keterangan kalau semuanya sudah jelas," aku promotor yang mengorbitkan Jamrud sebagai band rock papan atas di Indonesia ini. kalem.