Jakarta - Secara resmi di hadapan publik, Krisyanto mengundurkan dari band Jamrud. Pria yang akrab disapa Yanto itu mengaku lelah gara-gara musik kencang dan tempo yang tinggi.
"Tur Jamrud itu sangat melelahkan. Temponya sangat tinggi. Saat di panggung, temponya sangat tinggi dan musiknnya kencang. Dalam sekali konser hanya 2-3 lagu slow, saya harus menyanyi 2 jam full, teriak-teriak, lari kesana kemari," ujar Yanto dalam jumpa pers di Planet Hollywood, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2007) lalu.
Karena rasa lelah itulah, Yanto pun akhirnya merasakan kejenuhan dengan rutinitas pentas. Yanto mengaku tak sanggup menjalani tur panjang bersama Jamrud.
Setelah melepaskan diri dari band rock yang telah membesarkan namanya itu Yanto ingin berkonsentrasi pada keluarga. Selepas ini ia berencana untuk mencari pekerjaan di dunia hiburan yang lebih ringan dibanding bersama Jamrud.
"Saya akui penghasilan saya sekarang tidak sebesar penghasilan saya di Jamrud. Tapi bagi saya yang penting sehat. Itu sudah saya syukuri," jelas Yanto.
Di acara ini pula secara simbolis Krisyanto menandatangani surat pengunduran dirinya. Ia didampingi oleh bos Logiss Record, Log Zhelebour dan 3 orang personel Jamrud, Aziz M.S., Ricky Teddy dan Suherman.
.png){kind=small}
