Minggu, 22 Agustus 2010
Perhelatan Akbar Musik Rock Paling Dahsyat di Surabaya Bareng JAMRUD
Memasuki Tahun 2010 perjalanan Log Zhelebour (Produser JAMRUD) menjalani profesi menjadi promotor musik Rock sudah berusia 30 tahun, karena pertama kali saya mulai menggelar konser musik dengan thema " ROCK POWER 80 " pada tanggal 30 Agusttus 1980 di Stadion Gelora 10 Nopember, Jl. Tambaksari Surabaya yang juga akan menjadi saksi tempat penghelatan musik rock paling gila untuk memperingati " 3 Dekade Log Zhelebour Production " yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2010 mulai jam 13.00 - 24.00 WIB dengan menampilkan 10 group band yang pernah dinaunginya. Konser musik rock yang diberi titel " LOG for ROCK Show of Force " akan memberikan apresiasi kepada pecinta musik rock maupun musisi rock lokal bahwa artis lokal pun pantas diberikan fasilitas yang hebat dengan dukungan konsep produksi yang tidak kalah dari artis asing bila manggung di Indonesia, hal ini untuk menunjang performance artis agar bisa tampil lebih berwibawa disaat melakukan pertunjukan, ujar Log (sapaan akrab Log Zhelebour). Sejak dulu Kebanggaan yang saya miliki sebagai promotor musik rock ya kalau tetap bisa mengemban makna wibawa musik rock itu sendiri yang harus akbar dan spektakuler dengan dukungan sound system yang dahsyat, panggung yang luas dan lighting yang bagus. Jangan disebut konser rock kalau hanya sekedarnya, sebab menurut penilaian saya itu namanya bukan pertunjukan atau show tapi hanya panggung hiburan, sebab tidak membuat decak kagum penonton, saya lebih baik fakum bikin konser daripada disuruh bikin show standard umum, kata Log Zhelebour menegaskan. Log Zhelebour sebagai pioneer promotor musik rock yang masih bertahan dengan idealisme memang konsekwen dan konsisten dengan jalurnya bahkan untuk memperkuat bisnis shownya Log sudah merambah dunia rekaman sejak tahun 1987 dengan bendera Logiss Records dan Log Music. yang sudah merilis berbagai album group band seperti God Bless, Gank Pegangsaan, Elpamas, Power Metal, Finalis Festival Rock se Indonesia, Kaisar, Top Ten Rock Vocalist, Boomerang, Jamrud, Grass Rock, U9, Kobe, Log Guns, Mel Shandy, Nicky Astria. dan lain lain lebih dari 100 album & seleksi. Bahkan sejak tahun 1982 Log Zhelebour sudah mempersiapkan diri untuk menjadi promotor nasional dan sudah memikirkan property pertunjukan yang masih langka pada masa itu, tidak ada rental panggung dengan konstruksi besi dan multiplek bila mau menggelar show didaerah. padahal cita cita Log ingin jadi promotor rock nasional, kalau mau kesampaian ya harus investasi sendiri bikin stage dan Lighting dengan cara mengumpulkan hasil keuntungan sedikit demi sedikit dari bikin show " Rock Power " dan " Heroes of Rock ". dan pada tahun 1983 impian Log Zhelebour pun tercapai dengan didukung sponsor utama pabrik rokok dengan produk Djarum Super, Log pun mulai menggelar tour show yang menampilkan God Bless vs Rollies, God Bless vs SAS dibeberapa kota dan tahun 1984 Log Zhelebour tambah berkibar namanya dengan hajatan yang menggemparkan industri musik hiburan dengan event kebanggaan musisi nasional yaitu " All Indonesian Rock Festival " atau " Festival Rock se Indonesia " ( Bersambung ).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
http://www.pekalonganmendadakjamrud.blogspot.com
AB = Air Brake
BalasHapusAbar = Rem
Aspan = As Panas
B = Begasi
BC = ka Barang Cepat (bisa juga disingkat KABAT)
BP = Begasi + Power
BH = Bangunan Hikmat (jembatan)
BH = Berjalan Hati-Hati (form)
BK = Berat Kosong
BLB = Berhenti Luar Biasa
BSS = Berjalan Sepur Salah (form)
BV = BanVak
BY = Balai Yasa
DE = Diesel Elektrik
DEMU = Diesel Electric Multiple Unit
DMU = Diesel Multiple Unit
DK = Kepala Distrik Jalan dan Bangunan
DT = Dobel Traksi (?)
DH = Diesel Hidraulik
DC = Daily Check Up
DKA = Departemen Kereta Api
DMU = Diesel Multiple Unit
DAO = Dipo Angkutan Operasional (?)
DirTek = Direktur Teknik
DirOp = Direktur Operasional
DirBangUs = Direktur Pengembangan Usaha
DirPum = Direktur Personalia dan Umum
DirKeu = Direktur Keuangan
Dirut = Direktur Utama
EMU = Electric Multiple Unit
Gapeka = Grafik Perjalanan Kereta Api
GW = Gerbong pengangkut semen dengan satu gandar
GGW = Gerbong pengangkut semen dengan dua gandar
H = Habis
HSD = High Speed Diesel
JPJ = Juru Pemeriksa/Penilik Jalan
JRA = Juru Api
JRR = Juru Langsir, Juru Rem Rangkai
JRS = Juru Rumah Sinyal
KaDaOp = Kepala Daerah Operasi
KaDiv = Kepala Divisi
KaDivRe = Kepala Divisi Regional
KaUr = Kepala Urusan
KaSi = Kepala Seksi
KaSubSi = Kepala Sub Seksi
KAP = Kereta Api Penolong (form)
KAIS = Kerata Api Inspeksi
KABUS = bukan singkatan (adalah gerbong terakhir yg digunakan pada rangkaian KA Barang, digunakan utk tempat PLKA / KP dengan ukuran sebesar kontainer 20 feet.
Kasus = Karcis Khusus
KBD = Kartu Bukti Diri / Kartu Bulanan Dinas (yang jelas bukan Kagak Bawa Duit)
KRD = Kereta Rel Diesel
KRDE = Kereta Rel Diesel Elektrik (Buatan Indonesia)
KRDI = Kereta Rel Diesel Indonesia (Buatan Indonesia)
KRL = Kereta Rel Listrik
KRLI = Kereta Rel Listrik Indonesia (Buatan Indonesia)
KDG = Kepala Dipo Gerbong
KDK = Kepala Dipo Kereta
KDT = Kepala Dipo Traksi
KLB = Kereta Luar Biasa
KM = Kereta Makan
KP = Kondektur Pemimpin
KS = Kepala Setasiun
KSB = Kepala Stasiun Besar
KMP = Kereta Makan + Power
KKBW = Kereta pengangkut batubara dengan 2 gandar
KKW = Kereta Ketel + Westinghouse (rem angin ?)
KR = Kepala Ruas
KT = Kereta Tidur
KN = Kepala Divisi Niaga
Lapka = Laporan Kereta Api
LGS = langsir (kt kerja), langsiran (kt benda)
LHM = Laporan Harian Masinis
LokPen = Lokomotif Penolong / Pendukung (?)
Lokpd = Lokomotif Pendorong
LPT = Lok Pengganti
MALKA = Maklumat Perjalanan Kereta Api (Berlaku selama jangka waktu yang ditetapkan)
Mas = Masinis
M = Makan (Kereta Makan) / bila disambungkan dengan huruf lain seperti KM, bila berdiri sendiri M = Kompartemen, angka di belakang adalah kelas (1=eksekutif, 2=bisnis, 3=ekonomi)
M = Motorized Car
MC = Motorized Cabin Car / Monthly Check Up
MD = Mesin Diesel / Motor Diesel
MD = Mulai Dinas, Mulai Dioperasikan
MG = Motor Generator
MS = Perintah Melalui Sinyal Tidak AMan (Perintah MS – Form)/Melanggar Sinyal
NKV = Kepala Sub Divisi Pembukuan Niaga
NR = Kereta Penolong
.........lanjutan !
BalasHapusPAP = Pengawas Peron
PC = Power Car
PJ = Penilik Jalan
PJL = Perlintasan JaLan (?)
PPK = Pemberitahuan tentang Perjalanan Kereta Api (Berlaku selama 1 bulan)
PPKA = Petugas Perjalanan Kereta Api
PK = Pusat Kendali (Pusat Komunikasi)
PKST = Pekerja Stasiun
PL = Peritiwa Luar Biasa
PLKA = Pelayan Kereta Api (maksudnya : teknisi)
PLH = Peristiwa Luar Biasa Hebat
PLB = Perjalanan Luar Biasa
PJKA = Perusahaan Jawatan Kereta Api
PNKA = Perusahaan Nasional Kereta Api
PPKA = Pengatur / Pemimpin Perjalanan Kereta Api
Perka = Perjalanan Kereta Api
PPCW = Gerbong barang tanpa atap dan dinding samping
PTP = Pemberitahuan Tentang Persilangan
PUK = Pengawas Urusan Kereta
PLKA = Pelayan Kereta Api
PA = Pemeriksaan Akhir
PA YAD = Pemeriksaan Akhir Yang Akan Datang
PRAMI = Pramugari
PRAMA = Pramugara
POLSUSKA = POLisi khuSUS Kereta Api
R = Rebuilt
R = Reglemen
RH = Rehabilitasi (ex konservasi)
RM = Rencana Muatan
RinJa = Rintangan Jalan
S = Semboyan/Kereta Spesial (kereta yang khusus untuk sewa)
SAP = Surat Angkutan Percuma
SK = Kepala Seksi Jalan dan Bangunan
SKAB = sistem kereta api blok
SINTELIS = Sinyal Telekomunikasi dan Listrik
SINTEL = Sinyal Telekomunikasi
SETK = Selubung Engkol Tekanan Kelebihan
T = Tabel/Trailer Car
Taspat = Pembatasan Kecepatan
TC = Trailing Cabin Car / Traction Car (?)
TS = Tegangan Statis / Train Set (?)
TEM = Telegram Maklumat (Berlaku selama 1 hari)
TELIS = TElekomunikasi dan LIStrik
TTU = Gerbong uji
TTW = Gerbong pengangkut kerikil ballast
Wasi = Pengawas Seksi
WasTek = Pengawas Teknik
W= gerbong/kereta dengan rem angin (W diambil dari Westingouse)
R= gerbong/kereta dengan rem tangan/mekanik
A= Kelas 1 (AW berarti kereta kelas 1/eksekutif dengan rem angin/westinghouse)
B= Kelas 2 (BW berarti kereta kelas 2/bisnis dengan rem angin/westinghouse)
C= Kelas 3 (CW berarti kereta kelas 3/ekonoi dengan rem angin/westinghouse)
M= Kereta dengan mesin sendiri
contoh: MCW 300 adalah kode untuk KRD Kuda Putih, MCW 301 adalah kode untuk KRD Shinko yang berarti kereta dengan mesin kelas 3/ekonomi dengan rem angin/westinghouse (kalo kode 300 mungkin maksudnya dengan mesin diesel bertransmisi diesel-hidraulik dengan batch pertama, CMIIW) yang kemudian berkode KD3-761xx
Kode D menandakan batas kecepatan/taspat maksimum selama perjalanan adalah 60 km/h. (ini di gerbong zaman dulu dengan bogie K5, CMIIW) (kode D dipakai saat menggunakan bogie K3, contohnya kereta joko kendil)
Kode E menandakan batas kecepatan/taspat maksimum selama perjalanan adalah 80 km/h.
Kode F menandakan batas kecepatan/taspat maksimum selama perjalanan adalah 120 km/h.
Kode angka di bawahnya adalah massa total gerbong dalam keadaan kosong/tanpa penumpang (dalam satuan ton).
Jadi, E 37 adalah gerbong mempunyai taspat maks 80 km/h dan massa kosongnya 37 kg. (seperti yang sudah saya jelaskan dulu, angka 37 itu bukan massa kosong, melainkan berat muat Kereta tersebut.)
K1 : Gerbong kelas eksekutif
K2 : Gerbong kelas bisnis
K3 : Gerbong kelas ekonomi
BP : Bagage Power = Gerbong pembangkit listrik
KMP3 : Kereta makan + power (pembangkit listrik) kelas ekonomi
KMP2 : Kereta makan + power (pembangkit listrik) kelas bisnis
PPCW : gerbong kurs batubara bergandar 2, dipakai di babarandek jalur THB (yang benar bergandar 4, kalo 2 kodenya hanyalah PCW)
M1 : kompartemen 1
ZZOW : gerbong pasir bergandar 2 (gandar 4, jika 2 kodenya ZOW)
KKBW : gerbong kurs batubara bergandar 2 (gandar 4), dipakai di babaranjang divre 3
GGW : gerbong pengangkut semen bergandar 2 (gandar 4)
YYW : gerbong pengangkut pasir bergandar 2 (gandar 4) (CMIIW) (yang benar adalah gerbong berdinding setengah tertutup tanpa dilengkapi atap, digunakan untuk angkutan pasir kwarsa)
TTW : gerbong pengangkut ballast bergandar 2 (CMIIW) (gerbong berdinding setengah tertutup yg dilengkapi atap dan bergandar 4, digunakan untuk mengangkut pasir kwarsa dan angkutan semen