Krisyanto Rujuk, JAMRUD Rilis Album Energi+ dari Bumi & Langit Menangis

Group band rock asal Cimahi Jawa Barat, Jamrud, mengadakan launching album terbarunya yang berjudul Energi+ dari Bumi & Langit Menangis. Band yang sekarang diawaki oleh pentolan Krisyanto (vokal) dan Azis MS (gitar) bersama 3 personil lainnya ini. Tetap bernaung di label terdahulunya Log Zhelebour Production dan saat ini disponsori oleh Win MILD.

Jamrud mengguncang panggung kafe Score di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Terbukti kafe billiard dikawasan elit ini, pada pukul 17.00 wib sudah dipenuhi ratusan pengemar Jamrud (Jamers) dari berbagai penjuru kota. Padahal acara akan dimulai pukul 19.00 wib.

Lampu temaran di kafe Score dan hawa dingin karena air conditioner (AC) melingkup di tubuh ratusan fans Jamrud yang rata-rata berusia remaja, tetapi mereka tidak menghiraukan hal itu. Meski harus berdiri dan duduk di lantai mall Citos. Dengan setia mereka menunggu band rock favoritnya tampil kembali untuk pertama kalinya.

Mereka adalah fans club band rock Jamrud atau yang biasa disebut Jamers. Yang datang untuk melihat langsung band rock yang dinobatkan sebagai Group terbaik pada AMI Award pada tahun 1999-2002.

Di dalam kafe sudah tersedia panggung yang diisi beragam alat musik. Lalu di pinggir panggung terdapat backdrop berukuran 3x2m bertuliskan Win MILD Rock Reborn. Meski acara belum mulai tetapi para Jammers sudah memenuhi depan panggung. Dengan setia mereka menunggu performent band pujaannya yang sempat vakum. Karena keluarnya vocalis terdahulunya, Krisyanto pada tahun 2007.

Tetapi hari ini Krisyanto telah resmi kembali ke Jamrud. “Jamrud dan krisyanto itu adalah satu kesatuan. kalo dipisahkan akan pincang. Jamrud tanpa Krisyanto pincang, begitu juga krisyanto tanpa Jamrud pasti pincang,” ujar sang produser, Log Zhelebour saat jumpa press.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari Fans Jamrud
Bahwa Jamrud tanpa Krisyanto seperti halnya kereta api tanpa lokomotif

Log (sapaan akrab Log Zhelebour) menambahkan, bahwa Jamrud bukanlah band abal-abal, dan bukan band beromset ratusan ribu rupiah. “Jamrud itu bukan band yang beromset seratus dua ratus ribu. Karena sudah melanglang buana di jagat musik Indonesia,” tambahnya.

Untuk itu, karakteristik vocal Krisyanto tidak bisa lepas dari Jamrud."Sudah empat tahun saya bersabar dengan vocalis yang lain. Tetapi hasilnya nihil, untuk itu saya ajak Kris bergabung kembali ke Jamrud," tegas pria yang yang juga akrab disapa Om Log ini.

Tidak Ada Batas Fans Dan Artis.

Saat acara belum dimulai, terlihat Teddy sang basis Jamrud berdiri di meja penerima tamu.Tidak ada perbedaan yang mencolok antara Teddy dengan Jamers. Karena penampilannya yang sangat sederhana, dengan kaos hitam dan celana tanggung, Teddy bercengkrama dengan para fansnya.

Pada saat acara makan malam, para personel Jamrud sudah berada di samping panggung. Berbaur dengan para fans. Tidak jarang para fans meminta photo bareng dengan mereka, bahkan saat akan konferensi press dengan media. Awak Jamrud masih saja sibuk meladeni para fansnya.

Jamers Lampung Pun Datang.

Acara baru mulai pada pukul 21.00 Wib, dengan band opening Kobe (band se-managemen dengan JAMRUD). Dengan membawakan empat lagu andalan mereka Kobe menghipnotis para Jamers. Tetapi sebagian Jamers ada yang masih ingin berfoto dengan Jamrud. Pada pukul 22.30 wib Jamrud mulai manggung dengan membawakan lagu terbaru mereka.

Beberapa dari Jamers terlihat mengenakan kaos bertuliskan Jamers Lampung. Diatas panggung pun Azis MS sempat menanyakan asal Jamers.” Jamers darimana saja yang datang,” tanyanya.“Kuningan, Cirebon, Pasuruan dan Lampung,” jawab para penonton bersahutan.

Lampu Panggung Yang Memukau.

Bukan Log Zhelebour nama jika tidak menghadirkan lampu panggung yang artistik. Sound yang bergema mengeluarkan lantunan suara Krisyanto betul-betul membawa hanyut para Jamers dan rocker yang hadir malam ini.

Sayatan gitar Azis MS, melaju bersama dengan irama simbal gebukan drum dari Danny. Membuat atmosfir rock hidup kembali. Terbukti ratusan penonton yang hadir hanyut dalam irama. Dengan meloncat-loncat dan sambil ikut bernyanyi. Seperti melepaskan dahaga , karena telah lama mereka tidak menikmati penampilan Jamrud dengan vocalis Krisyanto.

Ketika akan melanjut lagu berikutnya, Krisyanto berinteraksi dengan penonton. “Dari tadi lagu dari Kobe lagunya pelan semua, sekarang mau gak kita bawa yang keceng Senandung Raja Singa," sapanya kepada para penonton.

Kris pun sempat memleparkan Joke ke penonton. "Ada yang kena gak, atau yang pernah ke dokter spesialis," candanya. Dan tidak mau ketinggalan, Azis pun ikut nimbrung. "Bukannya dulu Luw kena To," cetusnya yang disambut dengan tawa para penonton.

Nampaknya malam ini, dahaga para pengemar rock terbayar sudah. Kenangan dan kerinduan akan tampilan Jamrud dahulu kala, yang sempat mengarungi samudera memory mereka kini terwujud nyata. Hal itu terlihat dari raut wajah para Jammers